Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
Budaya Organisasi dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai pada
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara.
Pada pendekatan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan asosiatif
dan kuantitatif. Pendekatan asosiatif merupakan suatu pendekatan untuk
mengetahui adanya hubungan atau pengaruh diantara kedua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Badan
Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 96 orang karyawan.
Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini 96 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung adalah 36,877 dengan
tingkat signifikan 0,000, sedangkan Ftabel 3,092 dengan signifikan 0,05. Dengan
demikian Fhitung > Ftabel yakni 74,068 > 3,092, Nilai 74,068 lebih besar dari 3,092
menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel, artinya Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara budaya organisasi dan
pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Dari hasil perhitungan dapat
diketahui bahwa koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,609. Hal ini
berarti 60,9% variasi variabel kinerja pegawai (Y) ditentukan oleh kedua variabel
independen yaitu budaya organisasi (X1) dan pengembangan karir (X2).
Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak teliti.