Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/28616
Title: WANPRESTASI DEBITUR TERHADAP PERUSAHAAN PINJAMAN ONLINE TIDAK BERIZIN DAN TIDAK DIAWASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
Authors: Muzzaki, Rafi Tan
Keywords: Wanpresasi;Pinjaman Online
Issue Date: 4-Jul-2025
Publisher: umsu
Abstract: Pinjaman online legal sudah banyak yang tersedia di Indonesia, namun banyak juga bermunculan pinjaman online ilegal atau tidak diawasi otoritas jasa keuangan dan memberikan pinjaman dengan bunga tinggi serta tenor yang cepat, sehingga banyak masyarakat yang melakukan wanprestasi terhadap pinjol ilegal ini. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah tentang peran Otoritas Jasa Keuangan terkait perusahaan pinjaman online, tanggung jawab perdata para pihak dalam perjanjian kredit pada perusahaan pinjamanan online tidak berizin dan tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan, akibat hukum yang timbul apabila debitur melakukan wanprestasi kepada perusahaan pinjaman online tidak berzin dan tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini adalah penelitian Normatif. Sumber data yang berasal dari data hukum islam, data primer dan data sekunder. dan dimana sumber faktanya diperoleh dari sumber-sumber pustaka (literature) baik berupa buku, jurnal, majalah, media online dan sumber lainnya yang relefan dengan topik yang dikaji. Hasil penelitian ini yaitu Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perusahaan pinjaman online berperan sebagai Regulator dan berperan sebagai pengawas baik lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan non bank di Indonesia khususnya dalam bidang Finansial teknologi yaitu Pinjaman Online. Tanggung jawab debitur terhadap perusahaan pinjaman online illegal dalam lingkup pinjol antara pemberi dan penerima pinjaman pada pinjaman online yang tidak terdaftar dan berizin di OJK menjadi dapat dibatalkan, karena pinjol yang berstatus tidak berizin. Oleh karenanya, debitur (peminjam) wajib mengembalikan semua uang yang telah dipinjam. Bagi debitur apabila melakukan wanprestasi terhadap Perusahaan pinjaman online tidak serta-merta lunas begitu saja walaupun Perusahaan itu bersifat illegal, tetapi debitur tetap harus membayar utangnya karna itu adalah sebuah kewajiban dari debitur itu sendiri dan tetap harus dilaksanakan.
URI: http://localhost:8080/handle/123456789/28616
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI RAFI TAN MUZZAKI 2106200419.pdfFull Text8.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.