Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28490
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Dalimunthe, Ade Khairani | - |
dc.date.accessioned | 2025-09-18T03:40:24Z | - |
dc.date.available | 2025-09-18T03:40:24Z | - |
dc.date.issued | 2025-06-23 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/handle/123456789/28490 | - |
dc.description.abstract | Ungkapan tindakan eksploitasi sering kali digunakan untuk menggambarkan praktik kekerasan terhadap anak-anak atau memperdagangkan mereka dengan jumlah uang yang tidak adil atau kompensasi lainnya. Eksploitasi anak pekerja jalanan merupakan suatu tindakan yang memanfaatkan anak-anak yang bekerja dijalanan untuk mendapatkan keuntungan, baik secara ekonomi, fisik, hingga seksual dengan cara yang merugikan hak-hak mereka sebagai anak. Pekerja anak mengacu pada pekerjaan yang dilakukan anak-anak di bawah umur atau yang berdasarkan sifat keadaannya dapat berbahaya. Tidak seperti kegiatan yang membantu anak-anak berkembang seperti membantu pekerjaan rumah tangga ringan atau mengerjakan pekerjaan selama liburan sekolah. Pekerja anak membahayakan kesehatan, keselamatan, atau perkembangan moral anak. Dimana pun dan bagaimanapun hal itu terjadi, pekerja anak membatasi hak-hak paling mendasar anak-anak. Banyak anak yang dipaksa bekerja tidak mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang sering kali pada saat mereka sangat membutuhkannya. Penyebab anak menjadi pekerja jalanan bukan hanya kesalahan keluarga anak itu sendiri, tetapi merupakan masalah yang melibatkan ekonomi, kurangnya pendidikan dan lemahnya perlindungan hukum. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian hukum yang bersifat deskriptif dan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu dengan melakukan pendekatan penelitian mengarah kepada penelitian yang bertujuan menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum yang memerlukan data sekunder dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, didapati bahwa eksploitasi anak jalanan tidak hanya merugikan anak secara individu, tetapi juga berdampak negatif pada masyarakat. Anak-anak yang mengalami eksploitasi baik dalam bentuk kerja paksa, pelecehan seksual, maupun eksploitasi ekonomi menghadapi dampak serius dan mendalam terhadap pendidikan mereka, kemudian kesehatan fisik yang terganggu akibat kondisi kerja yang buruk serta terjadinya kekerasan fisik. Upaya penanggulangan pelaku eksploitasi anak melibatkan tindakan preventif dan represif. Pencegahan dilakukan melalui edukasi dan kesadaran masyarakat serta penegakan hukum yang kuat. | en_US |
dc.publisher | umsu | en_US |
dc.subject | Upaya penanggulangan | en_US |
dc.subject | Eksploitasi anak | en_US |
dc.title | UPAYA PENANGGULANGAN HUKUM TERHADAP EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PEKERJA JALANAN DALAM HUKUM PIDANA (Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Legal Studies |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI ADE KHAIRANI DALIMUNTHE (1).pdf | Full Text | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.