Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/27786
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDIANJARWANTO, BIMA ANUGERAH-
dc.date.accessioned2025-06-19T09:24:12Z-
dc.date.available2025-06-19T09:24:12Z-
dc.date.issued2025-03-12-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/handle/123456789/27786-
dc.description.abstractSampai saat ini masih banyak juru parkir liar di Kota Medan. Tidak sedikit dari para oknum juru parkir tersebut melakukan tindakan pemerasan secara fisik maupun verbal yang mana bisa dikenakan tindak pidana pada Pasal 368 ayat 1. Mengenai kasus yang dibahas disini adalah Putusan Pengadilan Negeri (PN) Medan Nomor 472/Pid.B/2020/PN Mdn. Pelaku yang merupakan juru parkir liar melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap korban yang berprofesi sebagai supir ojek online. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris, yang didukung menggunakan data primer, dan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka dan studi lapangan, dalam bentuk observasi dan wawancara. Kemudian data yang diperoleh diolah menggunakan analisis kualitatif. Adapun hasil penelitian ini oknum juru parkir ilegal yang melakukan pemerasan dapat dijerat dengan Pasal 368 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran parkir liar, kurangnya lahan atau fasilitas parkir, rendahnya kesadaran, mahalnya biaya parkir dan kebijakan.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectPemerasanen_US
dc.subjectJuru Parkiren_US
dc.subjectTindak Pidanaen_US
dc.titlePERILAKU PEMERASAN DI TEPI JALAN OLEH JURU PARKIR DAN UPAYA PENANGANANNYA (Studi Kasus: Putusan Nomor 472/Pid.B/2020/PN Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Bima (1).pdfFull Text3.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.