Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah Capital Ediquacy Ratio
(CAR) berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA), Loan to Deposit Ratio
(LDR) berpengaruh positif berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA),
dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif
terhadap berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA) baik secara parsial
maupun simultan pada 10 Bank Umum Swasta (BUS) yang Go Public Bursa Efek
Indonesia Periode tahun 2013-2017. Pendekatan yang digunakan dalam metode ini
adalah pendekatan deskriptif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 20
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Umum Swasta (BUS) yang Go Public
Bursa Efek Indonesia. Sedangkan yang memenuhi criteria sampel adalah 10 Bank
Umum Swasta (BUS) yang Go Public Bursa Efek Indonesia Periode tahun
2013-2017. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
kepustakaan atau dokumentasi yang mana cara pengumpulan data melalui dokumendokumen
laporan keuangan perusahaan perbankan yang telah diaudit yang bersumber
pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data data dalam penelitian ini
menggunakan Uji Regresi Linier Berganda, dan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji f), serta
Koefisien Determinasi. Penelitian ini menggunakan program Software SPSS (Statistic
Package the Sciens) Versi 21.00 for windows.
Dari hasil Uji t diketahui secara parsial Capital Adequacy Ratio (CAR)
thitung 2.382 ≥ ttabel 1,6772, Loan to Deposit Ratio (LDR) thitung -2.382 ≤ ttabel
1.67722, dan Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) thitung 0.381 ≤
ttabel 1.67722. Sedangkan nilai Fhitung 2.088 < Ftabel 2.81 dari hasil determinasi
diperoleh R-Square yaitu sebesar 13.5%.
Dari penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial (Uji t) ketahui Capital
Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Aset
(ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaru negatif dan tidak signifikan
terhadap Return On Aset (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)
positif dan tidak signifikan terhadap Return On Aset (ROA).