Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan minat
ibu-ibu rumah tangga di Desa Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang, dalam
mengolah limbah ikan menjadi pupuk kompos; menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan purposive sampling terhadap 50 ibu rumah tangga dan teknik
wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi, kemudian menganalisis data
melalui kerangka SWOT untuk merumuskan strategi berbasis potensi lokal dan
tantangan nyata; hasil survei menunjukkan hanya 32 % responden pernah
mengikuti pelatihan pembuatan kompos, sedangkan 68 % belum, mencerminkan
rendahnya kesiapan teknis dan akses edukasi, sementara analisis SWOT
mengungkap kekuatan berupa ketersediaan limbah ikan melimpah dan modal sosial
kelompok (PKK/KWT), kelemahan yaitu kurangnya keterampilan teknis dan
peralatan, peluang dari meningkatnya permintaan pupuk organik dan dukungan
dinas pertanian, serta ancaman dominasi pupuk kimia murah dan minimnya regulasi
desa; oleh karena itu direkomendasikan pelatihan praktik berkelanjutan dengan
metode “learning by doing” dan pendampingan fasilitator lokal, pemberdayaan
kelembagaan desa melalui pembentukan kelompok usaha kompos serta kolaborasi
dengan BUMDes, dinas pertanian, dan universitas, pengembangan merek dan
pemasaran lokal yang menonjolkan nilai ekologis, serta penyediaan sarana dan
prasarana sederhana (wadah fermentasi, EM4) melalui program bantuan atau CSR
untuk memperkuat ekonomi sirkular desa dan keberlanjutan lingkungan.