Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kepiting bakau (Scylla spp.)
sebagai produk unggulan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang. Desa ini memiliki ekosistem mangrove yang luas dan
tambak perikanan yang mendukung budidaya kepiting bakau. Penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komoditas kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang tinggi dengan
permintaan pasar yang stabil, baik secara lokal maupun ekspor. Namun,
pengembangannya menghadapi beberapa tantangan seperti kerusakan ekosistem
mangrove, keterbatasan teknologi budidaya, akses pasar, dan rendahnya kapasitas
manajerial masyarakat. Rekomendasi penelitian mencakup perlunya dukungan dari
pemerintah daerah, pelatihan teknis bagi masyarakat, penguatan kelembagaan lokal
seperti koperasi, serta keterlibatan akademisi dalam pengembangan teknologi
budidaya yang ramah lingkungan. Sinergi antara berbagai pihak diharapkan mampu
mengoptimalkan potensi kepiting bakau secara berkelanjutan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa.