Abstract:
Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu
Selatan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024 sampai
dengan Oktober 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun
bintaro (Cerbera manghas) dan Zat Pengatur Tumbuh dalam pengendalian hama
kutu dan penyakit keriting daun pada tanaman cabai Merah Keriting (Capsicum
annum L).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial
dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu Pesnab Bintaro (P)
terdiri dari P0 = tanpa kontrol, P1 = 30 ml Pesnab, P2 = 35 ml Pesnab dan P3 = 40 ml
Pesnab, faktor kedua yaitu Zat Pengatur Tumbuh (Z) yaitu Z1 = 10 ml/l air, Z2 = 15
ml/l air dan Z3 = 20 ml/l air. Parameter pengamatan adalah Jenis-jenis hama,
Intensitas Serangan Hama, Insiden terjadi penyakit, intensitas Keparahan Penyakit,
dan Produksi. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam
dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan ekstrak daun bintaro
berpengaruh tidak nyata terhadap hama kutu dan penyakit keriting daun pada semua
parameter pengamatan yang diamati. Penggunaan zat pengatur tumbuh
berpengaruh tidak nyata terhadap hama kutu dan penyakit keriting daun pada semua
parameter pengamatan yang diamati, Interaksi antar ekstrak daun bintaro dan zat
pengatur tumbuh berpengaruh tidak nyata terhadap hama kutu dan penyakit keriting
daun.