Abstract:
Komunikasi parenting adalah proses interaksi antara orang tua dan anak yang
bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, serta keterampilan sosial anak
melalui berbagai pola komunikasi. Dalam era digital, media sosial seperti TikTok
telah menjadi sarana baru bagi orang tua untuk mendapatkan informasi dan
edukasi mengenai pola asuh anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
makna pesan komunikasi parenting dalam konten TikTok akun @babeheji,
khususnya pada episode "Anak Gimana Nanti Tergantung Orang Tuanya".
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan
analisis semiotika Roland Barthes dan teori interaksionisme simbolik George
Herbert Mead. Analisis semiotika digunakan untuk mengungkap makna denotasi
(makna langsung), konotasi (makna tersirat), dan mitos (makna yang terbentuk
dari konstruksi sosial) dalam konten video, sementara teori interaksionisme
simbolik membantu memahami bagaimana interaksi orang tua memengaruhi pola
pikir (mind), konsep diri (self), dan interaksi sosial anak dalam masyarakat
(society). Video ini juga menyoroti pentingnya peran ayah dalam pengasuhan,
yang sering kali diabaikan dalam budaya patriarki. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komunikasi parenting dalam konten ini terbagi menjadi komunikasi
reflektif, demokratis, dan kognitif, dengan komunikasi kognitif sebagai yang
paling dominan. Kesimpulannya adalah anak belajar melalui observasi dan meniru
perilaku orang tua, sementara peran ayah dalam pengasuhan menjadi sorotan
utama. TikTok terbukti efektif sebagai media edukasi parenting dengan pesan
yang tidak hanya informatif tetapi juga membangun nilai sosial dalam pola asuh
anak.