Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan action assessment
Theory dalam Proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus di Yayasan
Pendidikan Dwituna (YPD) Harapan Baru. Teori ini menekankan pentingnya
assesmen berbasis Tindakan nyata yang dilakukan secara berkelanjutan dan
kontekstual, sehingga mampu menggambarkan perkembangan siswa secara
menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan
kepala sekolah dan guru serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penerapan action assessment theory di YPD dilakukan melalui observasi
aktif,
penilaian berkelanjutan, pendekatan individual, serta refleksi dan
penyesuaian strategi pembelajaran. Setiap anak dinilai berdasarkan perkembangan
morotik, sosial, kognitif, dan kemandiriannya melalui aktivitas sehari-hari dan
proyek praktik. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya
dan beragam nya kebutuhan siswa, kolaborasi antara guru, orangtua dan terapi
membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa action assessment theory mampu mendukung proses pembelajaran yang
lebih adaptif dan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.