Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial TikTok dalam
pembentukan opini tentang tren childfree pada pasangan suami istri (pasutri)
menikah muda di Kota Medan. Tren childfree, yaitu keputusan untuk tidak
memiliki anak, semakin marak dibicarakan di media sosial, khususnya TikTok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus,
melibatkan pasutri menikah muda di Kota Medan sebagai partisipan. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis konten TikTok yang
relevan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori agenda setting dan
teori uses and gratifications. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok memiliki
pengaruh signifikan dalam membentuk persepsi pasangan muda terhadap childfree,
baik sebagai pilihan hidup maupun sebagai fenomena sosial yang berkembang.
Paparan terhadap konten childfree memberikan wawasan baru tentang faktor
ekonomi, kebebasan pribadi, dan kesehatan mental yang menjadi alasan utama
dalam keputusan childfree. Meskipun TikTok berperan dalam membentuk opini
publik, keputusan akhir tetap dipengaruhi oleh nilai pribadi, norma sosial, serta
dukungan keluarga.