Abstract:
Gendang Guro-Guro Aron adalah salah satu tradisi budaya yang ada di tengah tengah masyarakat Karo. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui bagaimana pola
komunikasi verbal dan nonverbal yang digunakan dalam tradisi Gendang Guro-Guro Aron
untuk meyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen masyarakat di Kabupaten Karo
dan untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai budaya dan spiritual yang terkandung dalam
tradisi Gendang Guro-Guro Aron yang disampaikan melalui pola komunikasi budaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan,dan dokumetasi. Teknik
analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola komunikasi budaya Gendang Guro-Guro Aron
diwujudkan melalui komunikasi verbal dan nonverbal yang melibatkan interaksi antara
anggota masyarakat. Komunikasi verbal terwujud dari kata-kata seperti ertutur, percakapan
antara petinggi adat dengan masyarakat, percakapan antara muda-mudi dan nyanyian.
Komunikasi nonverbal terwujud dari musik, gerakan tari, ekspresi wajah, dan langkah kaki.
Tradisi ini tidak hanya sebagai wujud dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas keberhasilan penen yang melimpah tetapi juga sebagai sarana dalam mempererat
hubungan kekeluargaan dan mempererat hubungan sosial serta mejadi wadah bagi para
muda-mudi untuk mencari jodoh. Tradisi ini berperan penting dalam pelestarian identitas
budaya Karo yang kaya akan nilai budaya dan spiritual yang harus terus dijaga dan
dilestarikan.