Abstract:
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang tidak hanya berfungsi
sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan penyampaian pesan sosial.
Salah satu isu sosial yang sering muncul dalam film adalah budaya patriarki.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi budaya patriarki dalam film
Kapan Hamil karya Rizal Mantovani dan Sehidup Semati karya Upi Avianto. Fokus
penelitian ini adalah bagaimana budaya patriarki direpresentasikan dalam kedua
film melalui karakter, alur cerita, serta simbol visual yang digunakan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland
Barthes, yang membagi makna tanda menjadi tiga tingkatan, yaitu denotasi,
konotasi, dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan
dokumentasi dengan cara menganalisis cuplikan adegan yang merepresentasikan
budaya patriarki dalam kedua film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Kapan
Hamil menyoroti tekanan sosial terhadap perempuan untuk segera memiliki anak,
sementara film Sehidup Semati menggambarkan dominasi laki-laki dalam
pernikahan yang berujung pada kekerasan domestik. Kedua film ini menunjukkan
bahwa budaya patriarki masih kuat tertanam dalam masyarakat dan terus
direproduksi melalui media film.