Abstract:
Isu kesehatan mental menjadi perhatian dalam berbagai media, termasuk film
dan video musik. Cinematic Film Sungjin “30” dan Story Concept Film NMIXX
“Dizziness of Freedom” merupakan dua karya audiovisual yang menggambarkan
depresi dan kecemasan melalui elemen visual. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis makna visual yang terkandung dalam kedua film dengan pendekatan
semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif
deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi.
Observasi dilakukan dengan menonton kedua film secara mendalam untuk
mengidentifikasi simbol, warna, pencahayaan, komposisi gambar, gestur, serta
ekspresi wajah para tokoh. Observasi juga mencermati bagaimana elemen visual
digunakan untuk menciptakan suasana emosional yang mendukung narasi film.
Dokumentasi dilakukan dengan menangkap gambar dari adegan-adegan yang
relevan, yang kemudian dianalisis menggunakan tiga tahapan signifikasi Barthes,
yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen
visual berperan penting dalam menyampaikan pesan emosional dan membentuk
interpretasi mendalam tentang kesehatan mental. Simbolisasi yang digunakan
dalam kedua film menciptakan narasi yang memperkuat pesan mengenai depresi
dan kecemasan. Kajian ini menunjukkan bahwa media visual dapat menjadi sarana
komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai
kesehatan mental, serta mengurangi stigma terhadap individu yang mengalami
gangguan psikologis. Hal ini menegaskan bahwa media visual dapat menjadi sarana
efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap isu kesehatan
mental.