Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna dalam pemilihan
moda transportasi menuju desa pasar dan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pengguna dalam pemilihan moda transportasi menuju desa pasar.
Pemilihan moda adalah tahap terpenting karena moda transportasi umum
mengkontribusi yang cukup penting dalam berbagai kebijakan transportasi.
Transportasi yang handal, aman dan nyaman merupakan beberapa alasan
penduduk di daerah memilih moda transportasi yang akan memudahkannya dalam
mencapai tempat tujuannya. Hal inilah yang menjadi akar permasalahan
transportasi di Singkil dimana kondisi eksisting angkutan umum di Singkil masih
kurang memadai dari segi kualitas dan kuantitas. Penelitian ini menggunakan
metode Deskrptif Kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik
masyarakat dalam pemilihan moda transportasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dalam pemilihan moda transportasi menunjukkan bahwa sebagian besar
masyarakat lebih memilih menggunakan moda transportasi air (sampan)
dibandingkan moda darat (becak) dan faktor yang mempengaruhi pemilihan moda
transportasi meliputi beberapa aspek penting. Pertama, efektivitas waktu menjadi
pertimbangan bagi 23% responden yang memilih moda darat karena waktu
tempuh yang lebih singkat. Kedua, kondisi infrastruktur seperti akses jalan yang
rusak mendorong 62% responden untuk memilih moda air yang dianggap lebih
nyaman dan aman. Ketiga, sebanyak 15% responden memilih menggunakan
kedua moda transportasi secara bergantian tergantung situasi dan kebutuhan.