Abstract:
Komunikasi pemberdayaan merupakan kajian tentang komunikasi dalam
kegiatan pembangunan yang semakin menekankan pada proses transaksional dan
tahapan linear. Dalam pemberdayaan masyarakat, berbagai kegiatan program
pengembangan turut menempatkan masyarakat sebagai topik yang mengandung
berbagai sudut pandang kemanusiaan, baik berupa keinginan, cita-cita, manfaat,
kebudayaan, peradaban, dan lain-lain. tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis komunikasi pemberdayaan yang digunakan oleh
Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dalam program keterampilan merajut bagi
masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi pemberdayaan, yang
menekankan pentingnya komunikasi sebagai alat untuk meningkatkan kapasitas
dan kemandirian individu dalam pengambilan keputusan serta pengelolaan
sumber daya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari Kepala
Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Koordinator Program
Keterampilan Merajut dan Peserta yang mengikuti Pelatihan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Program Keterampilan Merajut yang diselenggarakan oleh
Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan memiliki peran penting dalam meningkatkan
keterampilan masyarakat, khususnya bagi perempuan dan ibu rumah tangga.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam merajut, tetapi
juga membekali peserta dengan wawasan kewirausahaan dan strategi pemasaran
produk rajutan. Kesimpulannya diharapkan program ini terus berkembang dengan
dukungan yang lebih luas agar dapat memberikan dampak yang lebih signifikan
dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.