Abstract:
Sumber daya manusia memiliki potensi dan fungsi yang sangat penting
bagi suatu perusahaan, terutama dalam hal produktivitas kerja sumber daya
manusia yang wajib di tingkatkan. Produktivitas suatu bentuk gambaran
kemampuan karyawan yang ditunjukkan dalam menghasilkan output.
Produktivitas kerja melemah atau tidak efisien dikarenakan kurangnya
kemampuan atau minim nya suatu pengetahuan dari suatu sumber daya
manusia/karyawan sehingga produktivitas kerja sangat sulit untuk di capai. Setiap
perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda untuk dapat meningkatkan
produktivitas kerja karyawannya, karena produktivitas kerja karyawan sangat
mempengaruhi nama baik dan perkembangan suatu perusahaan. Dalam mencapai
tujuan perusahaan, pimpinan perusahaan mengharapkan seluruh karyawan nya
dapat bekerja dengan baik dan mempunyai produktivitas kerja yang tinggi.
Namun pimpinan perusahaan harus menyadari bahwa sumber daya manusia yang
ada memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang ingin di penuhi dalam bekerja.
Ketika kebutuhan-kebutuhan karyawan telah dipenuhi, maka produktivitas kerja
karyawan pun akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh variabel pendidikan, dan pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT.Bank SUMUT Kantor Pusat di Medan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket/kuesioner sebanyak 81
responden tenaga kerja, dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Untuk
mencapai tujuan, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan
kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, variabel pelatihan kerja tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Sedangkan variabel
pendidikan dan pelatihan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap produktivitas kerja.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelatihan
kerja tidak berpengaruh secara siginifikan terhadap produktivitas kerja.