Abstract:
Pariwisata yang tidak dikelola secara berkelanjutan dapat merusak alam dan budaya
lokal. Tor Simago-Mago memiliki potensi besar yang perlu dijaga melalui
pariwisata berkelanjutan. Dinas Pariwisata berperan penting dalam mengarahkan
masyarakat agar mendukung pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Dinas
Pariwisata Kabupaten Tapanuli Selatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap pariwisata berkelanjutan di Tor Simago-Mago, Kecamatan Sipirok.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data,
observasi, dan dokumentasi. Hasil dari peneltian ini menunjukkann bahwa strategi
komunikasi yang diterapkan oleh Pariwisata Kabupaten Tapanuli Selatan
mencakup penyuluhan dan edukasi masyarakat, pemanfaatan media sosial sebagai
sarana kampanye digital, kerja sama dengan pemangku kepentingan, serta
penyelenggaraan event dan festival berbasis pariwisata berkelanjutan.
Implementasi strategi ini berdampak pada meningkatnya pemahaman dan
partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Namun efektivitas strategi ini masih menghadapai berbagai tantangan, seperti
keterbatasan infrastruktur, dan keterbatasan anggaran dalam mendukung program
sosialisasi berkelanjutan. Maka dari itu optimalisasi media digital, kolaborasi
dengan pihak swasta, dan media sangat diperlukan guna mendukung terciptanya
pariwisata berkelanjutan di Tor Simago-Mago, Kecamatan Sipirok
