Abstract:
Return On Asset adalah salah satu alat ukur profitabilitas untuk mengetahui
kemempuan perusahaan dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan laba
selama suatu periode. Return On Assets dapat dihitung dengan cara membagi laba
bersih perusahaan dengan total aset nya dan ditampilkan dalam bentuk persentase.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Debt Ratio, Long Term
Debt to Equity Ratio, dan Kepemilikan Institusional terhadap Return On Asset
baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan Sub Sektor Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak delapan belas perusahaan dan sampel yang digunakan sebanyak tiga
belas perusahaan pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dan komponen dan pengamatan yang dilakukan selama lima tahun
yaitu mulai dari 2013-2017.Variabel independen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Debt Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, dan Kepemilikan
Institusional sedangkan variabel dependen nya adalah Return On Asset. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda,
uji asumsi klasik, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Pengolahan data dalam
penelitian ini menggunakan program Statistic Package for the Social Sciens) versi
22.0 for windows. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial maupun
simultan Debt Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, dan Kepemilikan
Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset pada
perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesiaperiode 2013-2017.