Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/26964
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANSARA, KIKY-
dc.date.accessioned2025-05-02T04:21:32Z-
dc.date.available2025-05-02T04:21:32Z-
dc.date.issued2025-04-17-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26964-
dc.description.abstractPembangunan sistem perumahan susun atau apartemen juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dengan meningkatkan daya guna dan hasil guna tanah di daerah-daerah yang berpenduduk padat dan luas tanah yang terbatas. Ketika jangka waktu Hak Guna Bangunan (HGB) berakhir dan pemegang HGB tidak mendapatkan persetujuan perpanjangan dari Pemegang Hak Pengelolaan (HPL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepastian hukum hak milik satuan rumah susun serta untuk mengetahui kedudukan hukum Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pakai Lahan (HPL) yang telah berakhir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian hukum yuridis normatif atau disebut juga dengan penelitian hukum doctrinal yang meneliti data sekunder dengan melakukan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kepastian hukum berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun, yaitu pada saat melakukan pemasaran calon pemilik satuan rumah susun harus memiliki kepastian atas tanah rumah susun yang akan di bangun. Didalam Pasal 26 PP No 40 Tahun 1996 mengatakan bahwa HGB dapat diperpanjang apabila mendapatkan persetujuan dari pemegang HPLen_US
dc.publisherumsuen_US
dc.subjectHGBen_US
dc.subjectHPLen_US
dc.subjectRumah Susunen_US
dc.titleANALISIS HUKUM RUMAH SUSUN YANG DIDIRIKAN DI ATAS TANAH HAK GUNA BANGUNAN YANG BERASAL DARI TANAH HAK PENGELOLAANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI KIKY ANSARA 2025.pdfFull Text2.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.