Research Repository

Analisis Framing Reuni 212 Di TV One Pada Acara Indonesia Lawyer Club

Show simple item record

dc.contributor.author Mahdi, Nur
dc.date.accessioned 2020-03-17T09:05:19Z
dc.date.available 2020-03-17T09:05:19Z
dc.date.issued 2019-10-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2682
dc.description.abstract Dalam hal ini, penulis ingin membingkai persoalan reuni akbar 212 di dalam talk show Indonesia Lawyer Club. Bagaimana para narasumber menyikapi persoalan tersebut menggunakan analisis framing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman.. Hasil penelitian ini adalah Reuni 212 adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh presidium alumni 212 dilapangan Monas untuk merayakan satu tahun aksi 212 yang menuntut pengambilan tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Chahja Purnama (Ahok). Reuni 212 diselenggarakan pada tanggal 02 Desember 2017. Tujuan diadakannya reuni 212 ini adalah sebagai bentuk aksi propaganda positif yang dilaksanakan masyarakat umat Islam bahwa ini adalah sebuah kebenaran dan menimbulkan rasa kepercayaan yang begitu besar. Masyarakat yang berkumpul adalah masyarakat yang memiliki pandangan yang sama terkait isu penistaan agama oleh Basuki Chahja Purnama (Ahok). Perdebatan pro dan kontra muncul dikarenakan Reuni 212 tidak perlu diadakan karena keinginan masyarakat muslim pada kasus Ahok sudah tercapai. en_US
dc.subject Analisis Framing en_US
dc.subject Lawyer Club en_US
dc.title Analisis Framing Reuni 212 Di TV One Pada Acara Indonesia Lawyer Club en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account