Abstract:
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu program
yang dilihat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku
kepentingan dan lingkungan pada segala aspek operasional perusahaan. Peraturan
Kementerian BUMN No. 236 Tahun 2003 yang mewajibkan perusahaan BUMN
(Badan Usaha Milik Negara) untuk menyisihkan laba sebesar 4% untuk program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sebagai suatu fenomena baru di
Indonesia, CSR adalah aktivitas mengejar Tripple Bottom Line yang terdiri dari
konseo 3P (Profit, People dan Planet). Sehingga tercipta sustainable development
(pembangunan berkelanjutan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
implementasi kegiatan CSR yang diberikan oleh PT. Pelindo 1 dan juga untuk
mengetahui peran Public Relations PT. Pelindo 1 dalam mengimplementasikan
kegiatan CSR. Teori-teori yang digunakan adalah teori komunikasi, teori public
relations, teori corporate social responsibility, citra, jenis citra, manfaat citra.
Jenis penelitian yang di ambil peneliti adalah deskriptif kualitatif. Tahap
pengumpulan data penelitian yaitu melakukan proses wawancara tatap muka
dengan narasumber, observasi serta dokumentasi, hasil pengamatan, dan hasil
pembicaraan yang dianalisis peneliti yaitu 6 (enam) orang narasumber terdiri dari
Kepala Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Kepala Departemen
Hubungan Masyarakat PT. Pelindo 1 dan warga desa wisata tomok sebanyak 4
(empat) orang. Hasil penelitian ini adalah proses implementasi kegiatan corporate
social responsibility yang ada di Desa Wisata Tomok sudah berjalan dengan baik.
Program yang dilakukan PT. Pelindo 1 mulai dari pengembangan dan
pembangunan pada Desa Wisata Tomok berjalan dengan program yang sudah
ditentukan. Peran public relations PT. Pelindo 1 dalam mengimplementasikan
kegiatan CSR di Desa Wisata Tomok juga berjalan lancer dengan publikasi yang
melibatkan media eksternal.