Research Repository

Komunikasi Antarbudaya Etnis Rohingya Dalam Upaya Eksistensi Diri Di Pengungsian Hotel Pelangi Kota Medan

Show simple item record

dc.contributor.author Siregar, Nora Maya
dc.date.accessioned 2020-03-16T10:11:31Z
dc.date.available 2020-03-16T10:11:31Z
dc.date.issued 2019-10-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2647
dc.description.abstract Beberapa tahun silam krisis kemanusiaan yang dialami oleh etnis Rohingya kembali menjadi sorotan publik. Mereka terpaksa meninggalkan negaranya dan menyatakan dirinya sebagai pencari suaka. Proses pencarian suaka tersebut akhirnya membawa mereka ke pengungsian Hotel Pelangi Kota Medan yang berada di bawah pengawasan Rumah Detensi Imigrasi Medan. Dalam hubungan sosial yang berlangsung, mengakibatkan terjadinya proses sosial yang berpengaruh pada bentuk-bentuk eksistensi diri etnis Rohingya. Tujuan penelitian ini bagaimana komunikasi antarbudaya dan bentuk-bentuk adaptasi etnis Rohingya dalam upaya eksistensi diri di Hotel Pelangi Kota Medan. Terdapat dua teori yang mendasari penelitian ini, yaitu teori akomodasi komunikasi dan teori adaptasi. Teori akomodasi komunikasi digunakan untuk menjelaskan bagaimana proses komunikasi antarbudaya etnis Rohingya dalam interaksi. Teori adaptasi digunakan untuk menjelaskan bagaimana bentuk-bentuk adaptasi etnis Rohingya dalam upaya eksistensi diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi terhadap informan penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam hubungan sosial yang berlangsung pada etnis Rohingya di Hotel Pelangi Kota Medan, mengakibatkan terjadinya proses sosial yang asosiatif yakni akomodasi. Akomodasi merupakan proses penyesuaian sosial yang terjadi dalam sebuah interaksi. Maka dalam proses penyesuaian sosial tersebut, etnis Rohingya tidak terlepas dari komunikasi dan budaya. Komunikasi dan budaya ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Komunikasi individu dipengaruhi oleh budaya yang telah dipelajarinya sejak kecil. Oleh sebab itu, etnis Rohingya harus melakukan adaptasi untuk dapat menjaga eksistensi dirinya selama bertahun-tahun berada di Medan. Bentukbentuk adaptasi yang dilakukan oleh etnis Rohingya di Hotel Pelangi Kota Medan berupa bahasa, makanan, pakaian, cara beribadah, dan keadaan geografis. en_US
dc.subject Komunikasi Antarbudaya en_US
dc.subject Etnis Rohingya en_US
dc.subject Eksistensi Diri en_US
dc.subject Adaptasi Budaya en_US
dc.title Komunikasi Antarbudaya Etnis Rohingya Dalam Upaya Eksistensi Diri Di Pengungsian Hotel Pelangi Kota Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account