Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas V SD PAB 13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD PAB 13 dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Model CPS dipilih karena pendekatannya yang inovatif dan mendorong siswa untuk berpikir kreatif serta menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk mengevaluasi efektivitas model CPS dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar PAB 13 Medan, yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 12 siswa putra dan 7 siswa putri. Objek penelitian adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Adapun kriteria keberhasilan penelitian tersebut ditandai dengan perolehan nilai rata-rata kelas ≥ 70 dan minimal 75% dari jumlah siswa mencapai KKM (70). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas V SD PAB 13, Medan. Peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditunjukkan oleh hasil tes. Pada pretes terdapat 21,05% (4 siswa) dari jumlah 19 siswa yang mencapai KKM. Hasil tes pada siklus I menunjukkan ada 47,36% (9 siswa) dari jumlah siswa yang mencapai KKM, sedangkan pada siklus II terdapat 78,94% (15 siswa) dari jumlah siswa yang mencapai KKM. Nilai rata-rata sebelum siklus 43,15, sedangkan pada akhir siklus I nilai rata-rata tes sebesar 69,47, dan pada akhir siklus II sebesar 81,05.