Abstract:
Masalah yang sering terjadi dalam perusahaan, kurangnya keseimbangan
antara perencanaan dan pengawasan persediaan bahan baku di perusahaan
sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya proses produksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai mana manfaat
pengendalian bahan baku dalam upaya menunjang kelancaran proses produksi
perusahaan, untuk mengetahui metode persediaan bahan baku dalam perusahaan,
dan mengetahui hambatan-hambatan yang di jumpai oleh perusahaan dalam upaya
melaksanakan pengendalian bahan baku.
Metode yang di gunakan penulis untuk menganalisa data adalah sebagai
berikut : metode analisa deskriftif, yaitu suatu metode yang di lakukan dengan
mengumpulkan, menafsirkan, dan mengklarifikasikan data, sehingga data yang di
dapat tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang di
teliti. Perencanaan bahan baku PT. Hasfarm Langkat, adalah berdasarkan perataan
penjualan dan analisa tahun sebelumnya, hal ini dimaksudkan untuk menghindari
adanya penyimpangan data dan penumpukan produksi. Pengawasan bahan baku
pada PT. Hasfarm Langkat dilakukan dengan cara pengawasan fisik dan secara
akutansi. Metode persediaan bahan baku yang digunakan PT. Hasfarm Langkat
adalah metode rata-rata tertimbang. Hal ini di lakukan agar bahan baku yang baru
masuk dan yang ada di gudang dapat di proses dalam proses produksi. Bahan
baku yang disimpan di dalam gudang tersebut secara rutinitas di kirim ke pabrik
untuk kemudian di olah.
Pengadaan bahan baku dilakukan secara rutinitas di mana hasil yang diambil
adalah 100% dari kebun sendiri. Sehingga dalam hal ini perusahaan dapat
mengantisipasi kemungkinan kekurangan bahan baku.