Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/25610
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSaputra, Hafif Rahman-
dc.date.accessioned2024-10-25T09:18:07Z-
dc.date.available2024-10-25T09:18:07Z-
dc.date.issued2024-10-18-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25610-
dc.description.abstractKecelakaan lalu lintas nyaris hampir terjadi setiap hari di jalan raya. Faktornya bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kodisi tubuh yang tidak prima (kelelahan), kondisi jalan yang rusak, kondisi cuaca yang buruk, terburu buru oleh waktu, dan/atau dibawah pengaruh obat-obatan sehingga mengalami hilangnya kesadaran. Terlepas dari faktor yang menyebabkan Lakalantas diatas, yang jelas disini adalah telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban. Dimana perdebatan dan penyelesaian para pihak dapat diselesaikan secara hukum di pengadilan. Hakim akan memutuskan pihak yang bersalah dalam hal ini untuk bertanggung jawab, baik dalam persoalan ganti rugi yang diderita korban, secara fisik maupun materi. Persoalan mana dalam penelitian ini di analisis berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan yang dikorelasikan dengan aspek hukum perdata dalam penyelesaian permasalahan kecelakaan lalu lintas ini pada penegakan hukum kepada pelaku dan perlindungan hukum terhadap korban. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, menggunakan teknik analisis kualitatif yang kemudian dipaparkan dan dianalisa menggunakan metode deskriptif analitis. Jenis pendekatan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah pendekatan kepustakaan (library research), yaitu dengan mempelajari buku serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik artikel dan juga dengan metode pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) yaitu dengan mengulas peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan topik yang dijadikan pembahasan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sistem tanggung jawab hukum terhadap korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 yaitu dengan memberikan ganti rugi sesuai dengan ketentuan pidana sesuai dengan putusan pengadilan dan memberikan sanksi terhadap Terdakwa. Dalam hal ini, jika korban kecelakaan lalu lintas ingin menuntut ganti rugi atas kerugian yang dideritanya, ia dapat menggabungkan perkara tersebut untuk diajukan dalam gugatan perdata. Penyelesaian ganti kerugian terhadap korban kecelakaan lalu lintas.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectKajian Hukum Perdataen_US
dc.subjectGanti Rugien_US
dc.subjectKecelakaan Lalu Lintasen_US
dc.titleKAJIAN HUKUM PERDATA TERHADAP GANTI RUGI DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS (Analisis Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_HAFIF RAHMAN SAPUTRA_2006200302.pdf1.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.