Peran Rumah Detensi Imigrasi Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Pengungsi Di Indonesia

Abstract

Migrasi atau mobilitas manusia adalah perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi telah terjadi sepanjang sejarah manusia dan seringkali dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti perubahan iklim, perang, dan perubahan ekonomi. Migrasi juga menjadi isu global yang penting karena dampaknya yang signifikan pada masyarakat dan ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Kedatangan para pengungsi ke Indonesia memang membawa berbagai permasalahan, baik pada pelanggaran kedaulatan negara maupun pada penanganan pengungsi ketika sudah berada di Indonesia. Namun demikian, Indonesia sendiri sebagai bangsa dan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia, dan berbagai aturan internasional yang telah ditetapkan tentang tata cara sebuah negara yang didatangi oleh para pengungsi tersebut Metode penelitian yang digunakan Metode penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan bahan pustaka atau data sekunder belaka. Dengan menggunakan metode berpikir deduktif (cara berpikir dalam penarikan kesimpulan yang ditarik dari sesuatu yang sifatnya umum yang sudah dibuktikan bahwa dia benar dan kesimpulan itu ditujukan untuk sesuatu yang sifatnya khusus). Tujuan penelitian harus tergambar secara tegas apa yang hendak dicapai di dalam melaksanakan penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus bertitik tolak dari permasalahan. Bahkan harus terlihat tegas dan konkrit serta relevan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaturan kewenangan Rudenim di Indonesia. Untuk mengetahui pengaturan penempatan pengungsi luar negeri pada rumah detensi imigrasi di Indonesia. Untuk mengetahui peran rumah detensi imigrasi dalam memberikan perlindungan terhadap pengungsi luar negeri di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil yaitu Peran Rumah Detensi Imigrasi Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Pengungsi Luar Negeri di Indonesia adalah menangani pelanggaran prosedural keimigrasian yang dilakukan oleh warga negara asing termasuk para pencari suaka, dan juga melindungi hak dari warga negara asing yang berada di wilayah Republik Indonesia. Sebagai negara yang menjadi bagian dari dunia Internasional, maka dalam menghadapi masalah pengungsi, Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi hak-hak para pengungsi sesuai dengan hukum nasional dan hukum internasional yang dianut oleh Indonesia.