Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kemampuan membaca
permulaan siswa. Hal ini terlihat pada hasil pre-test dengan nilai rata-rata
kemampuan membaca permulaan yang rendah karena guru hanya menggunakan
metode konvensional, oleh karena itu diperlukan solusi berupa metode latihan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan membaca permulaan
siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas eksperimen dengan
menggunakan metode drill, dan pengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan
siswa pada kelas kontrol tanpa menggunakan metode pada kelas III SDN 101873
Batangkuis.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
pendekatan Pre-Experimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah One Group Pretest-Posttest Design yaitu dengan melakukan pre-test kemudian
dilakukan perlakuan (treatment) kemudian dilakukan tes akhir (post-test). Teknik
pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan uji Paired Sample T-Test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata
rata nilai pretest kelas eksperimen sebesar 62 dan postes sebesar 81. Sedangkan hasil
uji hipotesis dengan uji Paired Sample T-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed)
0,000 >0,05 dari perhitungan tersebut diperoleh Ha diterima dan H0 ditolak, hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan
membaca permulaan.