Abstract:
Penelitian ini menyelidiki dampak sistem Online Single Submission (OSS)
terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, dengan
fokus pada upaya pemerintah untuk memperkuat sistem perekonomian,
meningkatkan peringkat kemudahan berusaha, dan memenuhi kebutuhan pelaku
usaha dalam proses perizinan. Penggunaan OSS sebagai bagian dari upaya
peningkatan kemudahan berusaha diharapkan dapat mengatasi tantangan yang
meliputi ketidakpastian hukum, tumpang tindihnya regulasi, dan birokrasi yang
rumit.
Undang-undang Cipta Kerja menjadi landasan utama dalam transformasi
sistem perizinan usaha di Indonesia, dengan implementasi Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) dan OSS Berbasis Risiko sebagai langkah-langkah utama untuk
menyederhanakan proses perizinan, meningkatkan transparansi, dan memastikan
kepastian biaya dan waktu.
Namun demikian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk
kesenjangan dalam akses teknologi, kurangnya pemahaman tentang OSS, dan
kurangnya dukungan serta bimbingan bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu,
langkah-langkah perlu diambil untuk meningkatkan implementasi OSS, termasuk
penyediaan pelatihan dan sosialisasi yang lebih efektif, peningkatan akses
terhadap sumber daya teknologi, dan peningkatan keamanan data.
Dengan demikian, diharapkan bahwa dengan dukungan yang memadai,
UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Medan, dapat lebih mudah mengakses
perizinan usaha, memanfaatkan potensi usaha mereka dengan lebih baik, dan
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.