Research Repository

IMPLIKASI HAK INTERPELASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT SEBAGAI INSTRUMEN PENGAWASAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA

Show simple item record

dc.contributor.author PASARIBU, AVRILIA ZALIYANTI
dc.date.accessioned 2024-10-17T01:44:07Z
dc.date.available 2024-10-17T01:44:07Z
dc.date.issued 2024-10-22
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25462
dc.description.abstract Hak interpelasi menjadi instrumen penting bagi DPR dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. Namun, pelaksanaan hak interpelasi juga harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab. DPR harus memastikan bahwa interpelasi yang diajukan benar-benar didasarkan pada alasan yang kuat dan bukan semata-mata untuk kepentingan politik sempit. Hak interpelasi diberikan kepada dewan perwakilan rakyat (DPR) yang sekaligus menjadi pemimpin atau perpanjangan tangan rakyat dalam pemerintahan. Dengan adanya pengaturan yang jelas mengenai hak interpelasi, diharapkan DPR dapat melaksanakan fungsi pengawasan dengan lebih efektif dan pemerintah dapat memberikan pertanggungjawaban yang lebih baik atas kebijakan-kebijakan yang diambil. Adapun pembahasan yang ada dalam penelitian ini yaitu : 1.Bagaimana pengaturan hak interpelasi DPR dalam ketatanegaraan Indonesia, 2. Bagaimana penggunakan hak interpelasi terhadap kebijakan pemerintah, 3. Bagaimana pelaksanaan hak interpelasi DPR sebagai bentuk pengawasan pemerintah. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode yuridis normatif. Metode yuridis normatif adalah metode penelitian yang berfokus pada kajian terhadap norma-norma atau kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Metode ini sering digunakan dalam penelitian di bidang ilmu hukum atau ilmu-ilmu lain yang terkait dengan norma-norma atau kaidah-kaidah tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa hak interpelasi sangat diperlukan dalam mewujudkan check and balances dalam system ketatanegaraan di Indonesia. Penyalahgunaan yang banyak sekali dipandang masyarakat terhadap hak interpelasi ini karena dipandang untuk kepentingan politik.Implementasi hak ini seringkali terhambat oleh kurangnya efektivitas, politisasi, dan absennya konsekuensi hukum tegas bagi pemerintah yang mengabaikan permintaan interpelasi. Oleh karena itu, pengaturan hak interpelasi perlu diperkuat dengan kriteria yang jelas, mekanisme pelaksanaan yang lebih efisien, transparansi, dan sanksi yang mengikat agar dapat berfungsi lebih optimal dalam menjaga akuntabilitas pemerintah en_US
dc.publisher umsu en_US
dc.subject Hak Interpelasi en_US
dc.subject DPR RI en_US
dc.subject ,Pengawasan Pemerintah en_US
dc.title IMPLIKASI HAK INTERPELASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT SEBAGAI INSTRUMEN PENGAWASAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account