Pengaruh Keterlibatan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening PadaPerwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening pada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan asosiatif. Pendekatan asosiatif adalah pendekatan yang menggunakan dua variabel atau lebih untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Di sini, peneliti juga menggunakan jenis penelitian kuantitatif sebagai model untuk pengolahan data nantinya. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan asosiatif yang berguna untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik, yakni Partial Least Squares (PLS). Structural Equation Modeling (SEM-PLS) digunakan untuk melakukan analisis jalur (path analysis) dengan variabel laten. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa keterlibatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi dengan nilai koefisien jalur 0,392. Pengaruh tersebut mempunyai nilai probabilitas (p-values) sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti keterlibatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan. Sebaliknya, kepuasan kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja melalui motivasi dengan nilai koefisien jalur -0,098. Pengaruh tersebut mempunyai nilai probabilitas (p-values) sebesar 0,112 > 0,05. Hal ini berarti motivasi tidak mampu memediasi kepuasan kerja terhadap kinerja.