Research Repository

PENGARUH SERVANT LEADERSHIP STYLE DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. MARA JAYA

Show simple item record

dc.contributor.author Ari, Pradana Rangkuti
dc.date.accessioned 2024-10-09T03:01:06Z
dc.date.available 2024-10-09T03:01:06Z
dc.date.issued 2024-09-03
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25333
dc.description.abstract Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis apakah servant leadership style berpengaruh terhadap motivasi kerja pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah servant leadership style berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap motivasi kerja pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap kepuasan kerja Pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah servant leadership style berpengaruh terhadap motivasi kerja melalui kepuasan kerja pada PT. Mara Jaya dan untuk mengetahui dan menganalisis apakah komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap motivasi kerja melalui kepuasan kerja pada PT. Mara Jaya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesiober (angket), sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik Analisis Partial Least Square (PLS), Model Pengukuran (Outer Model) dan Model Struktural (Inner Model). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa servant leadership style terhadap motivasi kerja memiliki nilai koefisien jalur 0.233 dan P-Value 0.283 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Servant Leadership Style terhadap kepuasan kerja memiliki nilai koefisien jalur 0.205 dan P-Value 0.461 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji direct effect yang dilakukan pada komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja memiliki nilai koefisien jalur 0.357 dan P-Value 0.154 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji direct effect yang dilakukan pada komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja memiliki nilai koefisien jalur 0.299 dan P-Value 0.159 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji direct effect yang dilakukan pada kepuasan kerja terhadap motivasi kerja memiliki nilai koefisien jalur 0.131 dan P-Value 0.408 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji indirect effect yang dilakukan pada servant leadership style terhadap motivasi kerja melalui kepuasan kerja adalah 0.039 dengan P- Value 0.422 < 0.05, maka kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh servant leadership style terhadap motivasi kerja. Hasil uji indirect effect yang dilakukan pada komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja melalui kepuasan kerja adalah 0.027 dengan P-Value 0.657 < 0.05, maka kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja. en_US
dc.subject Servant Leadership Style en_US
dc.subject Komunikasi Interpersonal en_US
dc.subject Motivasi Kerja Karyawan Dan Kepuasan Kerja en_US
dc.title PENGARUH SERVANT LEADERSHIP STYLE DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. MARA JAYA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account