Abstract:
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis apakah servant
leadership style berpengaruh terhadap motivasi kerja pada PT. Mara Jaya, untuk
mengetahui dan menganalisis apakah servant leadership style berpengaruh terhadap
kepuasan kerja pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah
komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap motivasi kerja pada PT. Mara Jaya, untuk
mengetahui dan menganalisis apakah komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap
kepuasan kerja Pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan menganalisis apakah kepuasan
kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pada PT. Mara Jaya, untuk mengetahui dan
menganalisis apakah servant leadership style berpengaruh terhadap motivasi kerja melalui
kepuasan kerja pada PT. Mara Jaya dan untuk mengetahui dan menganalisis apakah
komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap motivasi kerja melalui kepuasan kerja
pada PT. Mara Jaya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesiober (angket),
sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik Analisis Partial Least Square
(PLS), Model Pengukuran (Outer Model) dan Model Struktural (Inner Model).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa servant leadership style terhadap
motivasi kerja memiliki nilai koefisien jalur 0.233 dan P-Value 0.283 (>0.05), artinya tidak
berpengaruh. Servant Leadership Style terhadap kepuasan kerja memiliki nilai koefisien
jalur 0.205 dan P-Value 0.461 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji direct effect
yang dilakukan pada komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja memiliki nilai
koefisien jalur 0.357 dan P-Value 0.154 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji direct
effect yang dilakukan pada komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja memiliki
nilai koefisien jalur 0.299 dan P-Value 0.159 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji
direct effect yang dilakukan pada kepuasan kerja terhadap motivasi kerja memiliki nilai
koefisien jalur 0.131 dan P-Value 0.408 (>0.05), artinya tidak berpengaruh. Hasil uji
indirect effect yang dilakukan pada servant leadership style terhadap motivasi kerja
melalui kepuasan kerja adalah 0.039 dengan P- Value 0.422 < 0.05, maka kepuasan kerja
tidak memediasi pengaruh servant leadership style terhadap motivasi kerja. Hasil uji
indirect effect yang dilakukan pada komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja
melalui kepuasan kerja adalah 0.027 dengan P-Value 0.657 < 0.05, maka kepuasan kerja
tidak memediasi pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja.