Abstract:
Anak-anak imigran sering mengalami hambatan dalam memperoleh hak-hak mereka, khususnya dalam
sistem hukum dan keadilan. Tantangan ini mencakup minimnya pemahaman terhadap hukum negara
tujuan, akses terbatas terhadap layanan hukum, serta kurangnya dukungan dalam penyelesaian masalah
hukum. Faktor-faktor seperti perbedaan budaya, bahasa, dan akses terhadap informasi turut mempersulit
anak-anak imigran mendapatkan bantuan hukum yang layak. Selain itu, perbedaan pendekatan, kebijakan,
atau prioritas di antara mitra bisa menghalangi kolaborasi yang efektif dalam menyelesaikan tantangan
advokasi hukum bagi anak-anak imigran. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan akses yang lebih baik
pada informasi hukum bagi anak-anak imigran dengan panduan dan sumber daya yang sesuai. Kegiatan
pengabdian ini menggunakan berbagai metode seperti penyuluhan, kampanye pendidikan publik, dan
pelatihan hukum untuk meningkatkan kesadaran akan hak anak imigran. Diskusi panel dan penggalangan
dana membantu memperluas pemahaman masyarakat dan mendapatkan dukungan lebih luas dalam
advokasi hak anak imigran. Tantangan utama bagi anak-anak imigran terletak pada akses terhadap
perlindungan hukum yang setara, mencakup kesulitan dalam pengakuan identitas, penahanan yang tidak
sah, dan akses terbatas terhadap pendidikan serta layanan kesehatan. Solusi untuk mengatasi tantangan
ini melibatkan berbagai pendekatan, seperti penyuluhan, penggunaan teknologi informasi, pengembangan materi edukasi yang disesuaikan, serta kampanye publik dan acara penggalangan dana untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat.