Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa
dengan menerapkan model pembelajaran scramble berbantuan media puzzle pada
pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III SDS Taman Siswa Belawan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian adalah lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan kemampuan membaca permulaan siswa. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan uji hipotesis untuk mengetahui adakah pengaruh
dari penggunaan model pembelajaran scramble berbantuan media puzzle terhadap
kemampuan membaca permulaan siswa. Dari hasil penelitian terdapat peningkatan
yang signifikan dari kemampuan membaca permulaan siswa kelas III setelah
penerapan model pembelajaran scramble berbantuan media puzzle. Sebelum
penerapan model pembelajaran scramble berbantuan media puzzle rata-rata
kemampuan membaca permulaan siswa sebesar 62.60. Setelah intervensi, terjadi
peningkatan substansial dengan rata-rata (mean) 86.30. Peningkatan rata-rata
sebesar 23.7 poin ini menggambarkan efektivitas model pembelajaran yang
diterapkan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Hal ini
dibuktikan nilai signifikansi (Sig. (2-tailed)) yang dihasilkan 0.000. Nilai ini jauh
lebih kecil dari ambang batas signifikansi yang umumnya digunakan sebesar (0.05).
Dengan demikian, hasil uji t-test ini menolak hipotesis nol (H0) yang menyatakan
tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan membaca permulaan siswa
sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran scramble berbantuan
media puzzle, dan menerima hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan adanya
perbedaan signifikan.