Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar akuntansi yang masih
tergolong rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa
dimana hanya 43,33 % yang memperoleh nilai sesuai KKM ( Kriteria Ketuntasan
Minimal ) yaitu 75. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil
belajar siswa, aktivitas siswa dan apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi
siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two stay Two Stray
pada pokok bahasan Administrasi Kas Bank di kelas X Akuntansi SMK PAB 3
Medan Estate T.P 2016/2017.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Ak SMK
PAB 3 Medan Estate yang berjumlah 30 orang siswa. Prosedur penelitian ini
terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan(observasi), dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa
tes yang terdiri dari 5 item soal uraian dan observasi keaktifan siswa yang terdiri
dari 8 aspek kegiatan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui hasil belajar tes awal (sebelum
menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray) dari 30 siswa hanya 13
siswa yang mampu mencapai KKM yang telah ditentukan. Setelah penerapan
model pembelajaran Two Stay Two Stray terjadi peningkatan hasil belajar yaitu
pada siklus I terdapat 16 siswa yang tuntas dan setelah siklus II menjadi 26 siswa
yang tuntas, dengan perolehan tingkat ketuntasan klasikal 53% pada siklus I
menjadi 87% pada siklus II. Ini berarti siswa sudah mencapai nilai KKM yang
diharapkan guru.
Dengan demikian dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar
akuntansi siswa pada pokok bahasan administrasi kas bank dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Kelas X
Akuntansi SMK PAB 3 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017