Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi stakeholder sekolah
dalam pengembangan literasi numerasi di SD Muhammadiyah Serbelawan,
Kabupaten Simalungun, dengan metode kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh
melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen
dan penelitian terdahulu. Proses pengumpulan data melibatkan wawancara semi terstruktur, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Analisis data melibatkan
reduksi data, penyajian, dan pembuatan kesimpulan, dengan validitas data dijamin
melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif
stakeholder, termasuk guru, orang tua, komite sekolah, dan masyarakat, memiliki
peran krusial dalam pengembangan literasi numerasi di SD Muhammadiyah
Serbelawan, Kabupaten Simalungun. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan
pembelajaran holistik dengan guru sebagai pemimpin utama, dan dukungan positif
dari semua pihak membentuk rasa kepemilikan bersama. Meskipun terdapat
hambatan seperti kurangnya pemahaman urgensi literasi numerasi dan keterbatasan
sumber daya, strategi yang mencakup kampanye kesadaran, pelatihan guru,
kemitraan sekolah-rumah, pemberdayaan komite sekolah, dan melibatkan
masyarakat diharapkan dapat meningkatkan partisipasi stakeholder dan
mendukung pengembangan keterampilan numerasi siswa. Implikasi penelitian
menyoroti perlunya perhatian pada pelatihan guru, peningkatan kesadaran orang
tua, dukungan komite sekolah, dan perbaikan komunikasi antar stakeholder untuk
merancang strategi pendidikan matematika yang holistik dan berhasil.