Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kedatangan pengungsi etnis Rohingya
dari negara Myanmar ke beberapa daerah di provinsi Aceh pada tahun 2023. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Kota
Lhokseumawe terhadap resistensi kehadiran pengungsi etnis Rohingya di Aceh.
Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tentang komunikasi,
persepsi masyarakat, resistensi, pengungsi, etnis Rohingya dan Kota Lhokseumawe.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif
kuantitatif. Dalam teknik pengambilan sampel ini peneliti menggunakan teknik
pendekatan Simple Random Sampling (SRS). Penentuan jumlah sampel dalam
penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Responden pada penelitian ini berjumlah
sebanyak 98 orang masyarakat Desa Gampong Hagu Selatan Kecamatan Banda
Sakti Kota Lhokseumawe. Pengumpulan data digunakan dengan menyebarkan
kuesioner dan observasi, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tabulasi
data kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa persepsi masyarakat Kota Lhokseumawe terhadap kehadiran pengungsi
etnis Rohingya di Aceh cenderung mendapat banyak penolakan dari masyarakat.