Abstract:
Latar belakang penelitian Penggilingan padi mempengaruhi
ketersediaan beras, kualitas beras yang diproduksi dan dikonsumsi masyarakat, serta
berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja dilingkungan sekitar. Penggilingan
padi merupakan titik temu produksi, panen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras,
sehingga merupakan mata rantai penting dalam rantai pasok beras nasional, yang
diperlukan untuk turut serta dalam penyediaan dan kuantitas beras yang berkualitas
untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Rumusan masalah dalam penelitian (1)
Bagaimana pendapatan usaha penggilingan padi Kilang Subur di Desa Kwala
Begumit Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat (2) Apakah usaha penggilingan padi
Kilang Subur di Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat layak
di usahakan?, dan penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pendapatan usaha
penggilingan padi Kilang Subur (2) Untuk mengetahui apakah usaha penggilingan
padi Kilang Subur layak diusahakan. Lokasi penelitian adalah Desa Kwala Begumit
Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Penelitian dimulai sejak awal bulan juli
sampai awal agustus 2023. Jenis penelitian ini yang dipakai adalah metode penelitian
kuantitatif dan deskriptif, karena dalam penelitian ini mencari pendapatan kilang padi
subur dan layak atau tidaknya usaha dijalankan. Metode penelitian dilakukan dengan
cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah kilang
padi subur, metode penarikan sampel menggunakan metode studi kasus. Metode
analisis data yaitu break event point, analisis biaya, analisis penerimaan, analisis
pendapatan, arus kas, dan revenue cost ratio (R/C ratio). Data penelitian ini
menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha
kilang padi layak diusahakan dengan hasil berdasarkan kriteria lebih besar dari 1 dan
usaha dinyatakan tidak layak jika lebih kecil dari 1, dan jumlah pendapatan selama
12 bulan yang jika ditotal hasilnya sebesar Rp.4.557.936.000