Abstract:
Menurut masyarakat, saat ini teknologi merupakan kebutuhan sekunder yang
wajib dimiliki. Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi produk yang
ingin dimiliki didapat dari perkembangan teknologi saat ini. Teknologi saat ini
memiliki media sosial untuk memudahkan akses komunikasi antar masyarakat.
Kemudian hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memunculkan minat calon
pembeli dengan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu bagian dari digital
marketing, strategi ini disebut sebagai social media marketing (SMM). Saat ini
aplikasi belanja online yang sering menjadi pemberitaan dimedia massa adalah
aplikasi TikTok shop. Hal ini dapat dibuktikan bahwa TikTok menjadi aplikasi
yang sering di-download di Indonesia menurut Data Reportal. Algoritma aplikasi
TikTok yang berbeda dari aplikasi yang lainnya sehingga memudahkan
masyarakat untuk viral dan dikenali oleh banyak orang. Zaman ini aplikasi
TikTok memiliki caranya tersendiri untuk memasarkan produk, dengan
munculnya influencer sebagai seseorang yang dapat memberikan pengaruh
kepada orang lain maka produk tersebut bisa dengan cepat diketahui masyarakat.
Untuk menjadi perusahaan yang dapat dikenal masyarakat luas, sebuah
perusahaan harus mempunyai brand image atau citra merek yang bagus
dikalangan msyarakat, sehingga calon konsumen dapat dengan mudah mengingat
produk apa saja yang dikeluarkan brand tersebut. Penelitian ini menggunakan
penelitian kuantitatif dengan 100 responden yang merupakan mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang dianalisis menggunakan
aplikasi Smart PLS. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa social media
marketing berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, variabel influencer
marketing juga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk dan
variabel brand image berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk
pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.