EFEKTIVITAS PELAYANAN PARTISIPATIF TIM PAMSIMAS (PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASIBERBASIS MASYARAKAT) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH DI DESA BAKTI MAKMUR

Abstract

Dasar penelitian ini ialah Desa Bakti Makmur menjadi sasaran dalam program Pamsimas III karena kurangnya sumber air, dan setelah adanya program Pamsimas ini diharapkan dapat memberikan akses air bersih kepada masyarakat dan sesuai sasaran dan tujuan dari program Pamsimas dengan dibentuknya tim Pamsimas. Adanya penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelayanan partisipatif yang merupakan pendekatan pemangku kepentingan orang banyak dan dianalisis menggunakan teori yang sesuai dan dapat dibandingkan dengan keadaan dilapangan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pelayanan tim Pamsimas dalam pendistribusian air bersih dengan jaringan perpipaan yang disalurkan ke masing-masing rumah masyarakat pada program Pamsimas di Desa Bakti Makmur. Peneliti ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Dimana metode penelitian deskriptif menekankan pada penelitian observasi dilapangan, wawancara, dan juga data ataupun dokumen. Sumber data yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah dengan data sekunder dan data primier dengan jumlah keyinforma sebanyak 11 orang, termasuk tim Pamsimas, Kepala Desa Bakti Makmur, RT, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini meunjukan bahwa dengan adanya program Pamsimas dengan dijalankan tim Pamsimas di Desa Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir sudah berjalan efektif. Dilihat pada pelaksanaan program sesuai tujuan, pelayanan yang diberikan tim Pamsimas, meskipun sasarannya belum tepat 100%, tetapi masyarakat banyak yang telah mendapatkan dampaknya merasakan manfaat program. Efektifitas pelayanan tim Pamsimas dalam Pendistribusian air bersih dilihat dari 7 indikator yaitu: transparansi, akuntabilitas, partisipatif, kesamaan hak, fasilitas, ketersediaan barang dan jasa, serta pemilihan saluran distribusi. Dari ketujuh indikator hanya partisipatif kurang dikarenakan masyarakat tidak banyak ikut adil dalam program Pamsimas, hanya mengandalkan tim Pamsimas.