Abstract:
Batu bata adalah salah satu bagian dari bahan bangunan untuk konstruksi dinding
bangunan. Batu bata dalam penelitian ini dibuat dengan campuran abu kulit
singkong, kapur atau semen sebagai perekat, pasir dan tanah. Dengan perbandingan
1:8:2:2 pada kedua jenis tanah yang digunakan. Campuran dengan abu kulit
singkong ini dipilih bertujuan menambah kuat tekan pada. Bata merah ini
kebanyakan dibuat dengan pembakaran yang menghasilkan karbon dioksida yang
mencemari udara, sehingga proses pembuatan bata merah ini berkontribusi pada
gas rumah kaca ke atmosfer yang mengakibatkan bumi semakin panas .Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif proses pembuatan dan komposisi yang
optimal bata tanpa bakar dengan campuran abu kulit singkong terhadap kuat tekan
sesuai dengan standart SNI. Untuk mengetahui kuat tekan pada bata dilakukan
pengujian dengan mesin Compression Testing Machine. Hasil pengujian kuat tekan
bata tanpa bakar dengan campuran serbuk kulit telur yaitu 32,3 MPa sedangkan
hasil kuat tekan batu bata tanpa bakar control yaitu 7,29 Mpa Pada hasil penelitian
terjadi penurunan pada setiap variasi dikarenakan pada penambahan abu kulit
singkong terlalu banyak terjadi tidak saling mengikatnya campuran bata