Abstract:
Peningkatan kebutuhan tulangan baja sebagai material kontruksi, membuat pen ingkatan penggunaan baja yang sebanding lurus dengan dengan tingginya harga
baja dari waktu ke waktu. Sehingga hal ini yang mendasari penulis untuk
melakukan penelitian dengan metode eksperimen untuk menjadikan bambu se bagai solusi alternatif tulangan beton dalam upaya peningkatan kuat tarik beton
melalui uji kuat tarik lenturnya. Secara mekanis bambu memiliki kekuatan kuat
tarik yang setara atau bahkan lebih tinggi dari pada baja. Pada penelitian ini
digunakan dua jenis bambu yang umum dan sangat mudah didapat yaitu bambu
Petung dan bambu Tali dengan dimensi ∅55 mm serta tulangan besi utama dengan
∅8 mm dan sengkang ∅6 mm pada balok beton berdimensi 150 x 150 x 600 mm.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penambahan tulangan besi serta bambu
pada balok beton meningkatkan kuat lentur beton. Secara persentase, penambahan
bambu petung pada beton bertulang besi meningkatkan kuat lentur beton hingga
230,49 % dan lebih tinggi dari penambahan bambu tali pada beton bertulang besi
dengan kuat lentur 190,49 % serta selisih keduanya sebesar 40 %. penambahan
bambu petung pada beton normal meningkatkan kuat lentur beton hingga 102,62
% namun lebih rendah dari penambahan bambu tali pada beton normal dengan
kuat lentur 200,33 % serta selisih keduanya sebesar -97,71 %. Semua hasil pen gujian sampel balok beton menunjukkan peningkatan pada kuat tarik lentur beton,
sehingga penambahan bambu petung maupun tali pada beton cukup efektif se bagai material tambahan dalam mendukung serta meningkatkan kuat tarik lentur
pada beton