Abstract:
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, sering kali kita akan menghadapi
situasi di mana perlu mempercepat jangka waktu pengerjaan. Pada
proyek konstruksi jalan Aek Kota Batu Ini melibatkan penggunaan
berbagai alternatif percepatan, yang mencakup penambahan jam kerja
alat berat dan penambahan jumlah alat berat. Metode percepatan yang
digunakan yaitu metode Crash Program. Perhitungan dimulai dengan
mencari lintasan kritis menggunakan Microsoft Project, setelah
mendapatkan lintasan kritis kemudian kita memilih pekerjaan yang
menggunakan alat berat saja. Maka didapatlah biaya normal proyek
sebesar Rp.6.077.352.825,08 dan durasi normal 138 hari. Dari hasil
perhitungan percepatan durasi dengan metode Crash Program maka
didapat durasi percepatan 124 hari dengan persentase kecepatan 10,15%
lebih cepat 14 hari, sehingga penyelesaian pekerjaan proyek tersebut
selesai lebih cepat dari rencana awal penjadwalan. Akibat dari
percepatan waktu proyek tersebut maka terjadila kenaikan biaya
tambahan. Untuk biaya dengan alternatif penambahan jam kerja alat
berat yaitu Rp.6.485.490.680,40 dengan persentase kenaikan biaya
sebesar 6,29% dan juga untuk alternatif penambahan jumlah alat berat
yaitu Rp.6.611.698.455,36 dengan persentase kenaikan biaya sebesar
8,08%