Abstract:
Berbagai Media digunakan sebagai alat kampanye dan propaganda yang
biasanya dalam bentuk iklan, terutama menjelang Pemilu atau Pemilukada. Iklan
politik disebut juga sebagai salah satu bentuk komunikasi politik yang penting
dengan kualitas jurnalistik yang menampilkan situasi dan kondisi secara langsung
sehingga diharapkan mampu menawarkan fakta yang jelas tentang bagaimana
partai politik atau kandidat menunjukkan dirinya di depan khalayak pemilih.
Kampanye merupakan bagian penting dari sebuah komunikasi politik. Perencanaan
dan pembentukan tim strategi penanganan menjadi penting untuk dimaksimalkan
di dalam kampanye politik. Beberapa model kampanye yang sering digunakan yaitu
poster, banner, baliho, dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah terdapat pengaruh iklan politik media luar ruang terhadap
keputusan pemilih pemula di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis korelasi product moment dan
teknik pengolahan data kuantitatif yaitu melalui penyebaran kuesioner. Untuk
menghitung hasil pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS
(Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak terdapat pengaruh yang kuat antara iklan politik media luar ruang terhadap
sikap memilih bagi pemula di Kecamatan Medan Timur. Dibuktikan dengan hasil
hipotesis yang menyatakan bahwa (contoh : t hitung lebih kecil dari t table).