Abstract:
Penelitian dilaksanakan di Lahan
percobaan pertanian UMSU, jalan Tuar Medan Amplas No. 65, Sumatera Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil cabai rawit terhadap
pemberian pupuk NPK mutiara 16:16:16 dan pupuk hayati Trichoderma.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan
3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk NPK Mutiara (N): N0 :
tanpa pupuk NPK Mutiara (kontrol), N1 : 10 g/tanaman, N2 : 15 g/tanaman dan N3
:
20 g/tanaman, faktor kedua pupuk hayati Trichoderma (T): T0 : tanpa pupuk
hayati Trichoderma (kontrol), T1 : 15 g/tanaman, T2 : 30 g/tanaman dan T3 : 45
g/tanaman. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali. Parameter yang
diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (cabang), umur berbunga
(mspt), jumlah buah per sampel, jumlah buah per plot, berat buah per sampel (g),
berat buah per plot (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar
sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple
Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa pupuk NPK Mutiara 16:16:16
dengan taraf 20g/Tanaman berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman cabai rawit pada seluruh parameter yang diamati. Pupuk hayati
Trichoderma berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
cabai rawit. Interaksi pemberian pupuk NPK Mutiara 16:16:16 dan pupuk hayati
Trichoderma berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
cabai rawit.