Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Belajar (problem solving learning)
terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Swasta Harapa Stabat Tahun pelajaran
2016/2017. Permasalah dalam penelitian ini adalah Hasil belajar akuntansi yang
belum mencapai KKM Guru masih menggunakan metode konvensional, kurangnya
kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran akuntansi. populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Harapan Stabat tahun
pembelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 1 kelas 39 orang. Sampel dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X AK yang terdiri dari 39 orang yang diambil dengan
teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan melakukan
pertimbangan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental.
Dari hasil penelitian ini yang menjadi nilai rata-rata pre test pada kelas X AK
sebelum menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah Belajar (problem
solving learning) dalam proses pembelajaran diperoleh nilai rata-rata sebesar 52,30
dengan standar deviasi 11,57 dan nilai yang di peroleh minimal 40 dan maksimal 70.
Dari hasil penelitian di dapat nilai rata-rata pos test pada kelas X AK setelah
digunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah Belajar (problem solving
learning) didalam proses pembelajaran diperoleh nilai rata-rata 78,20 dengan standar
deviasi 11,95 dan nilai yang diperoleh minimal 60 dan maksimal 100.
Berdasarkan perhitungan uji hhipotesis diperoleh thitung = 10,164 pada taraf
signifikan ߙ = 0,05 dan dan ttabel =1,685. Dengan demikian thitung > ttabel (10,164 >
1,685). Sehingga hipotesis yang diterima adalah Ha yang menyatakan ada pengaruh
metode pembelajaran Pemecahan Masalah Belajar (problem solving learning)
terhadap Hasil Belajar Akuntansi pada kompetensi Jurnal khusus kelas X SMK
Swasta Harapan Satabat Tahun Pembelajaran 2016/2017