Abstract:
Bata merah ini kebanyakan dibuat dengan proses pembakaran yang menghasilkan
karbon diokasida yang mencemari udara, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri
untuk mencoba membuat bata tanpa bakar dengan menggunakan bahan baku atau
tanah liat dari lingkungan sekitar sebagai bahan campuran agar bahan baku tetap
kuat walau tidak di bakar dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Proses
pembuatan batu bata tanpa pembakaran dan menggunakan campuran abu sekam
padi mungkin melibatkan teknik ramuan atau campuran alternatif. Batu bata dalam
penelitian ini dibuat dengan campuran abu sekam padi, semen, kapur, pasir dan
tanah. Dengan perbandingan 1:8:2:2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
nilai daya tahan pada bata tekan tanpa bakar drngan campuran abu sekam padi.
Untuk mengetahui nilai daya tahan pada bata dilakukan proses pengujian dengan
metode drying and wetting. Hasil pengujian daya tahan bata tekan tanpa bakar
dengan campuran abu sekam padi (ASP) dengan bahan pengikat semen yaitu 38,3%
sedangan dengan bahan pengikat kapur yaitu 37,1%.