Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran scramble pada pembelajaran Bahasa Indonesia
di kelas III SDS Taman Siswa Belawan. Jenis penelitian iini iadalah ipenelitian
ikuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi yang digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan minat
belajar siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji hipotesis
untuk mengetahui adakah pengaruh dari penggunaan model pembelajaran
scramble terhadap minat belajar siswa. Dari hasil penelitian Terdapat peningkatan
yang signifikan dalam minat belajar siswa kelas III setelah penerapan model
pembelajaran scramble. Sebelum penerapan model pembelajaran scramble, nilai
rata-rata minat belajar siswa adalah 57.84. Setelah penerapan model tersebut, nilai
rata-rata meningkat menjadi 83.80. Peningkatan mean sebesar 25.96 poin ini
menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih tertarik dan terlibat dalam proses
pembelajaran setelah model pembelajaran scramble diterapkan. Hal ini dibuktikan
Nilai signifikansi (Sig. (2-tailed)) yang dihasilkan adalah 0.000, yang jauh lebih
kecil dari ambang batas signifikansi yang umumnya digunakan (0.05). Dengan
demikian, hasil uji t-test ini menolak hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak
ada perbedaan yang signifikan dalam minat belajar siswa sebelum dan sesudah
penerapan model pembelajaran scramble, dan menerima hipotesis alternatif (Ha)
yang menyatakan adanya perbedaan yang signifikan