Abstract:
Beton merupakan bahan penyusun kontruksi teknik sipil terbanyak di dunia. Salah
satu kelemahan beton adalaha lemah terhadap lentur. Banyak penelitian terdahulu
menambahkan bahan tambah (additive) untuk menunjang performance sehingga
menambah kuat lentur pada beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui sebarapa besar penambahan kuat lentur pada beton dengan variasi SK
dan Abu Sekam Padi (ASP) 1% kosntandenan pemanfaatan limbah SK dan ASP.
Pada penelitian ini menggunakan 2 benda uji balok sebaga kuat lentur dan benda
uji silinder sebagai kuat tekan beton. Variasi SK dan ASP sebagai filler memiliki
3 variasi yaitu 1% SK + 1% ASP, 0,5% SK + 1% ASP, dan 0,3% SK + 1% ASP.
Hasil uji menunjukkan penggunaan SK berpengaruh pada kekuatan beton.
Penurunan kuat lentur beton variasi 1% SK + 1% ASP terhadap beton normal
sebesar 4,67 MPa dengan persentase penurunan sebesar 22,55%, dan penurunan
kuat tekan sebesar 20,55 MPa dengan persentase 39,98%. Penuruna terkecil pada
kuat lentur pada beton variasi 0,5% SK + 1% ASP sebesar 5,42 MPa dengan
persentase 9,95%. Mengalami kenaikan pada beton variasi 0,3% SK + 1% ASP
sebesar 41,85 MPa dengan persentase 22,22% pada kuat tekan, dan mengalami
kenaikan pada kuat lentur pada beton variasi 0,3% SK + 1% ASP sebesar 6,09
MPa dengan persentase 0,99%. Hasil penelitian ini bahwa SK dan ASP memiliki
potensi dapat digunakan pada beton struktural pada kuat tekan dan non struktural
pada kuat lentur.